Say My Name - Chapter 4: Bad Feelings

(karna ceritanya baru dilanjutin sekarang, kalo yang mau baca dari awal liat posting bulan April 2011 ya ;))


Kali ini aku benar-benar deg-degan... Apa ini artinya aku.. Jadi menyukai Yuki...?

(dibelakang mereka ternyata ada 3 cewe2 fansnya Yuki dan Kaito yang ngestalk Shi sama Yuki)

Saat aku kembali ke sekolah bersama Yuki dan kami berdua masuk ke dalam kelas, seisi kelas seperti mencemaskan Yuki karna dia bolos pelajaran, disitu aku benar-benar tidak dipedulikan sama sekali. Karna itu, akupun pergi ke taman membawa sketch book untuk merenung sejenak.

Di tengah perjalanan, tiba2 ada 3 cewe teman sekelas datang menghampiriku sambil berkata,
"Bisakah kamu datang bersama kami? Ada hal yang ingin kami bicarakan."
Mereka tersenyum padaku. Namun biarpun begitu, aku memiliki firasat yang buruk, bahkan sangat buruk sampai aku sempat tidak bisa jalan dan kakiku bergetar.

Akupun dibawa ke gudang dimana tempat peralatan olahraga disimpan, aku bingung. Lalu aku berkata,
"Err... Kenapa a--"
BUG! CKREK!
Eh? Kenapa? Kenapa disini gelap sekali? Kenapa aku di dalam gudang? Kenapa pintu gudang ini tidak mau terbuka?

"Kamu tidak akan bisa keluar dari gudang ini karna pintunya sudah terkunci. Aku akan menyimpan kunci ini di ruang guru"
"JANGAN PERNAH DEKATI YUKI LAGI! JANGAN PERNAH DEKATI KAITO LAGI! JANGAN PERNAH!!!"
"DASAR CEWE MENYEBALKAN!"
"GADIS TERKUTUK! MENJAUHLAH DARI YUKI!!"
"ENYAH SAJA SANA DARI SINI!!!"
"PEMBAWA SIAL!!!"
(mereka pergi)

*sementara itu di kelas* *guru masuk sambil mengabsen murid2*
"Shino Wakana. Shino Wakana? Hmm... Kemana dia? Ada yang tahu dia kemana?"
*tiga cewe itu jawab*: "Maaf, pak. Kami tidak tahu." *ketawa kecil*
Kaito: "Hey, Yuki. Kamu lihat Shi tidak?"
Yuki: "Entahlah, mungkin dia di UKS. Wajahnya sedikit pucat."
Kaito: *cemas*

--

DING! DONG!
(bel pergantian pelajaran)

...... Aku disini benar-benar terpuruk. Aku tidak tau harus bilang apa. Kritik-kritik mereka benar-benar menusuk. Aku hanya bisa menangis. Aku ingin seseorang menemukanku dan membawaku ke tempat yang terang.. Seseorang... Yuki...

THUMP! BRAK! BRAK!
*pintu gudang terbuka*

Shi: "....... Kaito-kun?"
Kaito: *tarik nafas* *langsung peluk Shi* "Syukurlah kamu tidak apa-apa..."
Shi: *tersipu* "E... Errr... Ka.. ito..."
Kaito: *langsung lepas* "EH?! Maaf! Aku refleks saking mencemaskanmu..."

Huh? Kaito mencemaskanku? ...

Shi: "Umm... Terima kasih, maaf telah membuatmu cemas... kamu tahu darimana aku disini?"
Kaito: "Aku mendengar Azuka dan dua temannya sedang berbicara.."
*menceritakan*
Azuka: *lagi ngobrol sama kedua temennya* "Rasakan Shino Wakaba itu! Biarkan dia terkurung di gudang olahraga! Kalau bisa sampai kehabisan udara!"
Kaito: "Siapa?"
Azuka: "Eh?"
Kaito: "Dimana Shi?"
(di belakang mereka ada Yuki yang lagi ngeliatin Kaito dengan mata yang agak sinis)

Shi: "...." *speechless*
Kaito: "Aku langsung pergi ke ruang guru untuk mengambil kunci gudang olahraga dan lari kesini. Aku takut kamu terluka, Shi."
Saat itu aku hampir ingin menangis, aku terharu Kaito mencemaskanku... Aku senang sekali, tapi entah kenapa... Disisi lain aku ingin Yuki juga mencemaskanku, tapi aku yakin dan aku tahu itu tidak mungkin...

Kaito: *senyum* "Ayo kita pergi ke UKS, matamu benar-benar bengkak. Pasti kamu banyak menangis hari ini, istirahat dan pulanglah. Aku akan menemanimu"
Shi: ".... Tidak usah, aku bisa sendiri"
Kaito: "Aku tahu kamu masih sedikit trauma."
Shi: "..." *mengangguk*

(ditengah perjalanan menuju UKS, dibelakang mereka ada Yuki)

--

(sesampai di UKS)
Kaito: "Baiklah, aku akan disini sampai traumamu hilang, sementara itu--"

(tiba2 Yuki masuk ke ruang UKS)

Kaito: "Yuki? Sedang apa kamu disini?"
Shi: "Yuki..."
Yuki: *terdiam sejenak* "Tidak apa-apa, aku hanya sedikit terluka di jariku"
Shi: "...Um.. Boleh aku bantu?" *malu2*
Yuki "? Baiklah... Terima kasih."
Kaito: *cemburu* "Aku duluan, Shi. Disini sudah ada Yuki. Sampai bertemu besok."
Shi: "Ah, iya.. Terima kasih banyak...." *senyum*
Kaito: *malu2 karna senyumnya Shi manis* "O... Oi.." *tutup pintu*

Saat aku ingin mengobati tangan Yuki, tiba-tiba aku teringat oleh olok-olokan Azuka dan teman-temannya, wajahku langsung pucat kembali.
Yuki: "Kenapa kamu?"
Shi: "Eh... Um, tidak.. Tidak ada apa-apa...." *nunduk*
Yuki: "Katakanlah.."
Shi: *kaget* "Eh?"
Yuki: *pegang tangan Shi* "Katakanlah apa yang ada di hatimu dan yang ada dipikiranmu sekarang, aku pasti selalu melindungimu..."

Kali ini perasaanku bercampur aduk, pikiranku jadi kosong, aku bingung harus bagaimana... Karna Kaito pun juga mengatakan itu padaku...




To Be Continued...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...